Thursday, July 4, 2019

PENDETA dan pengikutnya memeluk Islam


Kisah ini terjadi di Amerika Syarikat, tentang masuk Islamnya seorang pendeta diikuti oleh sebahagian besar pengikutnya.

Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah  salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah s.w.t. berupa pendidikan agama Islam, bahkan ia mampu mendalaminya. Disamping belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam di negaranya.

Ketika berada di Amerika, ia berteman dengan salah seorang lelaki Nasrani. Hubungan mereka akrab.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika, dan melintas  di depan sebuah gereja yang terdapat di kampung itu. 

Temannya meminta  agar pemuda Arab itu turut bersama masuk ke dalam gereja. Pada awalnya pemuda Arab itu keberatan, namun kerana ia terus didesak, akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaan rakannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka penganut Kristian.

Ketika pendeta masuk, hadirin serentak berdiri (kecuali lelaki Arab itu) untuk memberi penghormatan. Ketika itu si pendeta terbelalak matanya dan melihat kepada hadirin serta berkata:

“Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.”

Pemuda Arab itu tidak beranjak dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berulang-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya sehingga akhirnya pendeta itu berkata:

“Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.”

Barulah pemuda Arab itu beranjak keluar. Di ambang pintu, ia bertanya kepada si Pendeta,

“Bagaimana pendeta tahu bahawa saya seorang muslim?”

Pendeta itu menjawab:

“Dari tanda di wajahmu.”

Ketika ia beranjak hendak keluar, si Pendeta ingin memanfaatkan kehadir pemuda itu  dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda itu, sekaligus  mengokohkan agama dan gerejanya.

Pemuda muslim itu menerima usul yang dipinta oleh si pendeta. Si pendeta berkata:
   
“Aku akan mengajukan kepada anda 14 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.”

Si pemuda tersenyum dan berkata:

“Silakan!”


Pertanyaan Pendeta

Si Pendeta mulai bertanya:

1.       Sebutkan satu yang tiada duanya,
2.       Dua yang tiada tiganya,
3.       Tiga yang tiada empatnya,
4.       Empat yang tiada limanya,
5.       Lima yang tiada enamnya,
6.       Enam yang tiada tujuhnya,
7.       Tujuh yang tiada lapannya,
8.       Lapan yang tiada sembilannya,
9.       Sembilan yang tiada sepuluhnya
10.   Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11.   Sebutkan 4 binatang yang diciptakan Allah tanpa melalui ibunya!
12.   Siapakah yang tercipta dari api,
Siapakah yang diazab dengan api dan,
Siapakah yang terpelihara dari api,
13.   Siapakah yang tercipta dari batu,
Siapakah yang diazab dengan batu
Siapakah yang terpelihara dari batu
14.   Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting,
Setiap ranting mempunyai 30 daun,
Setiap daun mempunyai 5 buah,
3 di bawah naungan
2 terkena sinar matahari


Jawaban Pemuda  Muslim

Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandungi keyakinan pada Allah s.w.t.. Setelah membaca basmalah ia berkata:

1.              Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t.

2.              Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang.

Allah s.w.t. berfirman dalam surah Al-Israa’ ayat 12:


A012


“Dan Kami jadikan malam dan siang itu dua tanda (yang membuktikan kekuasaan kami), maka Kami hapuskan tanda malam itu (sehingga menjadi gelap-gelita), dan Kami jadikan tanda siang itu terang-benderang supaya kamu mudah mencari rezeki dari limpah kurnia Tuhan kamu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan hitungan hisab (bulan dan hari); dan (ingatlah) tiap-tiap sesuatu (yang kamu perlukan untuk dunia dan agama kamu), Kami telah menerangkannya satu persatu (dalam Al-Quran) dengan sejelas-jelasnya.”


3.         Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan oleh nabi Musa a.s. ketika berguru kepada nabi Khidir r.a.;

3.1   Ketika Nabi Khidir r.a. menenggelamkan sampan,
3.2   Membunuh seorang kanak-kanak  dan
3.3   Ketika menegakkan kembali dinding rumah yang hampit roboh.

4.             Empat yang tiada limanya adalah;

4.1   Taurat
4.2   Injil
4.3   Zabur
4.4   Al-Quran

5.             Lima yang tiada enamnya ialah salat lima waktu;

5.1   Zohor
5.2   Asar
5.3   Maghrib
5.4   Isyak
5.5   Subuh

6.         Enam yang tiada tujuhnya adalah jumlah hari ketika Allah s.w.t. menciptakan alam semesta ini;

7.          Tujuh yang tiada lapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t. berfirman dalam surah al-Mulk ayat 3:


A003


“Dia lah yang telah mengaturkan kejadian tujuh petala langit yang berlapis-lapis; engkau tidak dapat melihat pada ciptaan Allah Yang Maha Pemurah itu sebarang keadaan yang tidak seimbang dan tidak munasabah; (jika engkau ragu-ragu) maka ulangilah pandangan - (mu) - dapatkah engkau melihat sebarang kecacatan?”

8.        Lapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah s.w.t. berfirman dalm surah Al-Haqah ayat 17:


 A017


“Sedang malaikat-malaikat (ditempatkan) mengawal segala penjurunya, dan Arasy Tuhanmu pada saat itu dipikul oleh lapan malaikat di atas malaikat-malaikat yang mengawal itu.”


9.        Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah jumlah mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa .a.s.

9.1   Tongkat
9.2   Tangan yang bercahaya
9.3   Angin taufan
9.4   Musim kemarau
9.5   Darah
9.6   kutu
9.7   Belalang
9.8   Katak
9.9 Laut terbelah

10.         Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah s.w.t. berfirman:


A160


“Sesiapa yang membawa amal kebaikan (pada hari kiamat), maka baginya (balasan) sepuluh kali ganda (dari kebaikan) yang sama dengannya; dan sesiapa yang membawa amal kejahatan, maka ia tidak dibalas melainkan (kejahatan) yang sama dengannya; sedang mereka tidak dianiaya (sedikitpun).” (Quran, surah Al An’am:160)

11.          Sebutkan 4 binatang yang diciptakan Allah tanpa melalui ibunya!

11.1                        Unta Nabi Salih
11.2                        Kambing Nabi Ibrahim
11.3                        Ular Nabi Musa
11.4                        Burung Nabi Isa

12.       Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diazab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api;

12.1                        Tercipta dari api yakni iblis
12.2                        Diazab dengan api yakni Abu Jahal
12.3                        Terpelihara dari api yakni Nabi Ibrahim.


A069


“Kami berfirman: "Hai api, jadilah engkau sejuk serta selamat sejahtera kepada Ibrahim!" (Quran, surah Al-Anbiya: 69)


13.       Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu;

13.1                        Tercipta dari batu unta Nabi Salih
13.2                        Diazab dengan batu tentara bergajah Abrahah
13.3                        Terpelihara dari batu pemuda  Ash-Habul Kahfi

14.      Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan 2 terkena sinar matahari;

14.1                        Pohon mempunyai 12 ranting yakni tahun ada 12 bulan
14.2                        Ranting yang mempunyai 30 daun yakni bulan ada 30 hari
14.3                        Daun mempunyai 5 buah yakni salat lima waktu sehari semalam
14.4                        Tiga ditangani pada malam hari; Maghrib, Isyak dan Subuh
14.5                        Dua di siang hari; Zohor dan Asar


Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut. Kemudian ia minta izin dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendetan agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan itu disetujui oleh si pendeta. Pemuda itu berkata:

“Apakah kuncinya seseorang boleh masuk syurga?

Mendengar pertanyaan itu lidah si pendeta menjadi kaku, wajahnya merah, hatinya diselimuti keraguan. Ia berusaha menyembunyikan kekhuatirannya, namun hasilnya ‘zero’. Orang ramai yang hadir digereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut.

Maka para hadirin berkata:

“Anda telah melontarkan 14 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!”

Pendeta tersebut berkata:

“Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah.”

Hadirin menjawab:

“Kami akan jamin keselamatan anda.”

Si pendeta pun akhirnya secara tulus berkata:

Jawabannya ialah:


”أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا رسول الله“
  
Asyhadu an La Ilaha Illallah 
wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah


Lantas si pendeta dan orang ramai yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. 

Sesungguhnya Allah s.w.t. telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa. Kaum yang berfikir (termasuk para pendeta) sewajarnya telah mengetahui bahawa Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w., dan akan menjaga manusia dalam kesejahteraan baik di dunia dan di akhirat. Apakah yang menyebabkan hati para pendeta masih tertutup kerana kecenderungan mereka sendiri yang menutup rapat jiwanya?

Semoga Allah s.w.t. memberikan hidayah kepada mereka berfikir.

Kisah ini di petik dari ‘Mausu’ah al-Qisah al-Waqi’ah melalui internet: w.w.w.. gesah.net.

Wabilllahittaufiq wal hidayah.

Wassalam.










No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Your Website Title
How to Share With Just Friends

How to share with just friends.

Posted by Facebook on Friday, December 5, 2014